Rumah Tua
Bangunan tua nampak tak terawat lagi.
Warna mulai kusam.
Aroma sudah menyengat.
Dinding-dinding pun mulai keropos.
Kini usiamu sudah tua, wahai rumah tua.
Bangunan indah di masanya.
Pemberi manfaat pada manusia-manusia ciptaan Tuhan.
Dirimu pelindung dari panasnya sinar matahari.
Dirimu tempat berteduh dari dinginnya hujan.
Engkau begitu mulai.
Namun, dirimu semakin tua dan tak terawat lagi.
Pohon-pohon mulai bersemayam di pinggirmu.
Rumput-rumput liar pun mulai memasuki ruangmu.
Engkau nampak kotor dan akan mulai menjijikkan.
Engkau tak diperhatikan lagi, bahkan ditinggalkan pula.
Manusia penghunimu dahulu kini bahagia dengan yang lain di luar sana.
Seakan mereka mengubur kenangan saat bersamamu dahulu.
0 Response to "Rumah Tua"
Post a Comment