Demokrat Gaungkan Perlawanan Terhadap Yusril Dia Pengganggu

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat, Herman Khaeron mengaku pihaknya tengah menggaungkan perlawanan terhadap pengacara Yusril Ihza Mahendra yang bertindak sebagai pengacara empat eks kader parpol itu yang menggugat AD/ART partai ke Mahkamah Agung.

Herman menilai tindakan Yusril yang mempersoalkan AD/ART Demokrat saat ini telah melukai hati para kader parpol yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Pak Yusril nyemplung di situ dan mempersoalkan AD/ART partai Demokrat itu melukai hati kami semua. Jadi ini bentuk perlawanan. Pak Yusril harus sadar," kata Herman kepada CNNIndonesia.com, Selasa (28/9).


Herman meminta agar Yusril sadar bahwa langkah yang diambilnya saat ini sama saja telah masuk dan mendukung kelompok yang merongrong Partai Demokrat. Terlebih lagi, Demokrat kubu Moeldoko sudah dinyatakan ilegal oleh pemerintah karena tak berhasil mendapatkan Surat Keputusan Kemenkumham.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memang sudah menolak mengakui kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko pada akhir Maret 2021 lalu.

"Pak Yusril harus sadar, harus tahu bahwa Demokrat saat ini diganggu terus oleh kelompok mereka. Dan akhirnya pak Yusril jadi pengganggu," kata Herman.

Herman berharap agar Yusril secepatnya menyadari bahwa tindakan yang diambilnya saat ini salah kaprah. Namun ia menegaskan tak akan takut untuk melawan Yusril dan siap menghadapinya di pengadilan.

Ia hanya mempertanyakan mengapa Yusril begitu seriusnya menggugat AD/ART Demokrat. Bila alasannya demi demokrasi, katanya, Yusril seharusnya juga menggugat AD/ART partai lainnya.

"Kami tak takut. Bahwa kami berada dalam jalur yang benar. Bahwa mereka ini GPKPD ini mau ambil Demokrat secara paksa. Ini harus disadari dulu. Sehingga dengan nyemplungnya pak Yusril di situ kami asosiasikan bagian dari pergerakan itu," kata Herman.

Sebelumnya, empat orang mantan kader Partai Demokrat mengajukan uji materi terhadap AD/ART Partai Demokrat ke MA. Yusril resmi menjadi kuasa hukumnya.

Kader-kader Demokrat lantas mulai mengkritik keputusan Yusril tersebut. Yusril tak tinggal diam dan memberikan tanggapan serta klarifikasi mengapa dirinya mau menjadi kuasa hukum kader kubu Moeldoko. Ia mengklaim keputusannya itu demi menjaga demokrasi agar lebih sehat.

(rzr/kid)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Demokrat Gaungkan Perlawanan Terhadap Yusril Dia Pengganggu"

Post a Comment