Operasi Pencarian Korban Banjir Bandang Kota Batu Dihentikan
Sabtu, 6 November 2021 - 22:40 WIB
VIVA â" Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menghentikan operasi pencarian korban banjir bandang sejak Sabtu, 6 November 2021. Hal ini dilakukan karena seluruh korban yang dilaporkan hilang telah diketemukan.
"Allhamdulillah tadi, satu orang korban yaitu Tokip (56 tahun) berhasil ditemukan tidak jauh dari rumahnya. Dan hari ini juga, tim bersama Basarnas menyatakan bahwa pencarian telah selesai dilakukan dan ditutup," kata Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.
BPBD Kota Batu juga mendata bahwa banjir bandang telah berdampak pada 89 KK dan lima jiwa masih mengungsi di Gedung Kesenian Bulukerto.
Sementara itu, kerugian materil yang ditimbulkan atas kejadian bencana banjir bandang itu meliputi 35 unit rumah rusak, 33 unit rumah terendam lumpur, 73 unit sepeda motor rusak, 7 unit mobil rusak, 107 hewan ternak hanyut dan 10 kandang ternak rusak berat.
"Kami sampaikan terima kasih kepada semua tim, yang terlibat dalam penanganan banjir bandang ini. Dan berkat kerja keras semua pihak, korban terakhir banjir bandang akhirnya berhasil ditemukan," ujar Punjul.
Pria yang kini juga menjabat Komandan Aktivasi Penanganan Darurat Bencana itu mengatakan, meski pencarian korban telah dihentikan. Proses pembersihan material banjir bandang tetap dilakukan sampai tuntas. Tujuannya agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.
"Kami akan melaksanakan pembersihan material sisa banjir bandang di lokasi terdampak. Karena itu, kita masih butuh alat-alat berat dan truk, serta dibantu personel TNI-Polri," tutur Punjul.
0 Response to "Operasi Pencarian Korban Banjir Bandang Kota Batu Dihentikan"
Post a Comment